sumber : klik
Kamis, 08 Desember 2011
Rabu, 30 November 2011
trend busana muslim 2012
baju muslim rancangan nuniek mawardi ini terlihat casual nyaman namun sangat modern
busana muslim dari bahan kaos hasil rancangan monika jufri coco untuk busana harian yang stylish
blouse kaus rancangan najua jayanti dengan kombinasi obie batik ikat dan celana jeans akan membuat anda tampil beda
merry pramono mengeluarkan koleksin busana muslim dengan kombinasi rompi panjang yang bergaya
celana super lebar juga bisa menjadi pilihan anda saat mengenakan busana muslim seperti rancangan najua jayanti
padanan warna yang sesuai akan membuat penampilan anda saat berbaju muslim menjadi lebih ceria spti busaana bernuansa merah muda dan biru karya iva latifah
gamis dengan detail di bagian dada masih menjadi andalan lia alif
ida royanti mengkombinasikan satin polos berwarna terang dengan kain tenun khas indonesia dalam rancangan nya
detil bunga di gaun akan menjadikan busana muslim anda mewah, layaknya rancangan dari ady dan alilie
busana muslim bernuansa warna lembut menjadi cri khas karya ady dan allie
sumber : klik disini
8 tipe pengguna twitter berdasarkan karakter kepribadiaan
1. Penghibur
Tipe ini dikaruniai kemampuan dan pesona untuk memikat orang dalam komunikasi singkat, yang tentu saja terbatas dalam 140 karakter. Para penghibur di twitterland ini akan membuat Anda tersenyum, hanya dengan membaca tweet-nya atau ketika mengomentari dan menanggapi tweet orang lain.
2. Penyampai kabar
Tipe ini sepertinya tidak punya kebutuhan untuk menghibur orang lain, melainkan merasa butuh untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Pengguna twitter dengan tipe ini akan mengumpulkan informasi dan membaginya untuk kepentingan orang lain. Baik itu dalam bentuk tautan video atau berita.
3. Tour Guide
Biasanya, tipe orang seperti ini adalah yang berbagi pengalaman. Tipe ini seperti ‘mengajak’ Kamu di setiap pengalaman yang dia rasakan. Tak hanya itu, link foto pun akan terpasang di tweet, sehingga Kamu bisa melihat langsung, dari pemandangan yang dia lihat hingga makanan yang sedang dia nikmati.
4. Penurut
Tipe ini biasanya akan menurut untuk mengisi tweet dengan pertanyaan standar ala Twitter, “what’s happening?”. Dan.. tipe ini akan menjawab dengan segala macam yang sedang dia kerjakan. Dari menyiapkan makan malam, hingga menggunting kuku. Tentu tipe seperti ini membosankan, kecuali dia menjawabnya juga dengan candaan ala tipe penghibur.
5. Promosi Diri
Tipe seperti ini biasanya merupakan penulis yang berpikir Kamu mem-follow dia karena Kamu ingin tahu mengenai karyanya. Jadi dia akan bercerita di tweet-nya segala sesuatu tentang yang dia lakukan dalam berkarya. Ini semua dilakukan hanya untuk mempromosikan dirinya sendiri.
6. Pemarah
Di tweet-nya, tipe seperti ini selalu marah terhadap sesuatu. Dari kejadian sepele yang dialaminya di dunia maya, apalagi kejadian besar yang dialaminya di dunia nyata. Tak jarang dalam tweet-nya, tipe ini menggunakan huruf kapital. Entah kenapa, tetap saja ada followers yang mengikutinya. Mungkin followers tipe ini memiliki ketidaksukaan yang sama, tapi tidak berani untuk mengungkapkan, misalnya untuk marah-marah soal pekerjaan.
7. Manja
Biasanya tipe ini selalu memanfaatkan Twitter untuk menjawab kebutuhannya. Misalnya: “Saya lagi di Yogya nih. Apa ada rekomendasi makanan enak di sini?” Bahkan, tipe seperti ini biasanya juga ‘pamer’ walau tweet-nya seperti orang yang selalu merasa butuh pertimbangan Kamu. Misalnya dengan tweet seperti: “Duh, bingung. Mau liburan ke Australia atau Jepang yah?” Bukan tak mungkin juga orang tipe ini yang merasa tidak pernah percaya diri dengan keputusan yang dia buat, dan selalu butuh (needy) pertimbangan orang lain.
8. Seleb-twit
Tipe ini tahu kalau Twitter merupakan cara yang paling terbaru dan terkeren untuk berinteraksi dengan fans. Biasanya, tipe ini juga senang dipuja oleh followers-nya (sering re-tweet hal-hal bagus yang ditujukan kepadanya). Tapi bagaimanapun, selebriti juga orang biasa. Mereka sering pula menjadi tipe promosi diri, pemarah, atau manja. Namun, tentu dengan pertimbangan tak ingin tweet yang dibuat akan merusak citranya.
Tipe ini dikaruniai kemampuan dan pesona untuk memikat orang dalam komunikasi singkat, yang tentu saja terbatas dalam 140 karakter. Para penghibur di twitterland ini akan membuat Anda tersenyum, hanya dengan membaca tweet-nya atau ketika mengomentari dan menanggapi tweet orang lain.
2. Penyampai kabar
Tipe ini sepertinya tidak punya kebutuhan untuk menghibur orang lain, melainkan merasa butuh untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Pengguna twitter dengan tipe ini akan mengumpulkan informasi dan membaginya untuk kepentingan orang lain. Baik itu dalam bentuk tautan video atau berita.
3. Tour Guide
Biasanya, tipe orang seperti ini adalah yang berbagi pengalaman. Tipe ini seperti ‘mengajak’ Kamu di setiap pengalaman yang dia rasakan. Tak hanya itu, link foto pun akan terpasang di tweet, sehingga Kamu bisa melihat langsung, dari pemandangan yang dia lihat hingga makanan yang sedang dia nikmati.
4. Penurut
Tipe ini biasanya akan menurut untuk mengisi tweet dengan pertanyaan standar ala Twitter, “what’s happening?”. Dan.. tipe ini akan menjawab dengan segala macam yang sedang dia kerjakan. Dari menyiapkan makan malam, hingga menggunting kuku. Tentu tipe seperti ini membosankan, kecuali dia menjawabnya juga dengan candaan ala tipe penghibur.
5. Promosi Diri
Tipe seperti ini biasanya merupakan penulis yang berpikir Kamu mem-follow dia karena Kamu ingin tahu mengenai karyanya. Jadi dia akan bercerita di tweet-nya segala sesuatu tentang yang dia lakukan dalam berkarya. Ini semua dilakukan hanya untuk mempromosikan dirinya sendiri.
6. Pemarah
Di tweet-nya, tipe seperti ini selalu marah terhadap sesuatu. Dari kejadian sepele yang dialaminya di dunia maya, apalagi kejadian besar yang dialaminya di dunia nyata. Tak jarang dalam tweet-nya, tipe ini menggunakan huruf kapital. Entah kenapa, tetap saja ada followers yang mengikutinya. Mungkin followers tipe ini memiliki ketidaksukaan yang sama, tapi tidak berani untuk mengungkapkan, misalnya untuk marah-marah soal pekerjaan.
7. Manja
Biasanya tipe ini selalu memanfaatkan Twitter untuk menjawab kebutuhannya. Misalnya: “Saya lagi di Yogya nih. Apa ada rekomendasi makanan enak di sini?” Bahkan, tipe seperti ini biasanya juga ‘pamer’ walau tweet-nya seperti orang yang selalu merasa butuh pertimbangan Kamu. Misalnya dengan tweet seperti: “Duh, bingung. Mau liburan ke Australia atau Jepang yah?” Bukan tak mungkin juga orang tipe ini yang merasa tidak pernah percaya diri dengan keputusan yang dia buat, dan selalu butuh (needy) pertimbangan orang lain.
8. Seleb-twit
Tipe ini tahu kalau Twitter merupakan cara yang paling terbaru dan terkeren untuk berinteraksi dengan fans. Biasanya, tipe ini juga senang dipuja oleh followers-nya (sering re-tweet hal-hal bagus yang ditujukan kepadanya). Tapi bagaimanapun, selebriti juga orang biasa. Mereka sering pula menjadi tipe promosi diri, pemarah, atau manja. Namun, tentu dengan pertimbangan tak ingin tweet yang dibuat akan merusak citranya.
sumber : klik disini
10 busana digital yang unik dan keren
1. Galaxy Dress
Dapatkan pesan eco-mode di seluruh dari attention-grabbing Galaxy Dress oleh CuteCircuit. Gaun berteknologi tinggi sporty 24.000 LED membuat pertunjukan cahaya menyilaukan dari ratusan warna. Untuk membuat halus bahkan lebih dan efek mengalir. gaun futuristik ini memiliki empat lapisan sifon sutra. Hanya menggunakan beberapa baterai iPod selama 30 menit menerangi gaun selama satu jam
Dapatkan pesan eco-mode di seluruh dari attention-grabbing Galaxy Dress oleh CuteCircuit. Gaun berteknologi tinggi sporty 24.000 LED membuat pertunjukan cahaya menyilaukan dari ratusan warna. Untuk membuat halus bahkan lebih dan efek mengalir. gaun futuristik ini memiliki empat lapisan sifon sutra. Hanya menggunakan beberapa baterai iPod selama 30 menit menerangi gaun selama satu jam
2. Climate Dress
sumber : klik disini
Perancang busana Tine M. Jensen, Denmark Design School, Institut Alexandra dan embroiderers di Forster Rohner telah datang dengan membawa konsep desain yang mereka sebut "Iklim Dress". Lampu gaun haute-tech ketika itu mendeteksi indera karbon dioksida di atmosfer. Gaun yang indah dengan bordir konduktif, menghubungkan sensor CO2 ke mikroprosesor Lilypad Arduino.
3. Hussein Cahalayan Video Dresses
Untuk mengejutkan dunia Fashion Elektronik. Hussein Cahalayan telah merancang sebuah gaun video spektakuler. Menggabungkan fashion dengan teknologi. perancangnya telah menciptakan tampilan yang menakjubkan warna dan cahaya, menggunakan 15.000 LED yang tertanam dalam kain. Satu gaun menunjukkan pembukaan dan penutupan mawar. sementara pameran lainnya hiu bergerak dalam air
4 Polar Ice Cap Shirt
Berikut adalah pekerjaan dari pencipta Webelow Wear. Dijuluki "Polar Ice Cap Shirt" T-shirt ini dianggap kepedulian terhadap pemanasan global dengan merasakan suhu. T-shirt memiliki animasi dari topi es kutub dicat di atasnya dengan teknologi tinta termokromik. Ketika suhu dan radiasi panas tubuh tetap di bawah 96,8 Fahrenheit anda dapat melihat ukuran tutup es kutub dari 1980 di atasnya. sebaliknya ketika melebihi standart suhu tubuh es tersebut mencair.
5. Dissolvable dress
gaun pertama di dunia gagasan Profesor Helen Storey dan Profesor Tony Ryan di inggris, seorang ahli kimia terkemuka. kain ini terbuat dari polimer alkohol polivinil. Gaun membuat penggunanya mampu bertahan pesta yang penuh berkeringat
6. Ecotech Solar Jacket
The Jacket Solar adalah fashion terbaru dari Zegna Sport. Tidak hanya kain luarnya membran bernapas merekam jahitan lapisan dan padding yang terbuat dari plastik daur ulang. tetapi juga memiliki panel surya yang melekat pada lengan atas. Tenaga surya yang terperangkap oleh sel fotovoltaik Ecotech dan diubah menjadi energi perangkat pemanas di bagian dalam jaket untuk membuat anda hangat. Selain itu energiny dapat digunakan untuk mengisi kekuatan alat gadget seperti ponsel atau iPod
7. The Dandelion windmill costume
Mary Huang dan Jennifer Kay telah menciptakan kostum Dandelion kincir angin portable yang memanfaatkan tenaga angin untuk menciptakan energinya sendiri. miniatur kincir angin yaitu pakaian yang unik ini menggunakan kinetika angin untuk menangkap energi.
8. Emotion sensitive dress
Gaun ini dapat menampilkan emosi Anda. The Bubelle Dress dirancang oleh raksasa elektronik Philips. Gaun sensitif emosi ini memiliki lapisan dalam yang terdiri dari sensor biometrik yang mengambil emosi seseorang dan proyek-proyek mereka dalam warna ke lapisan luar. Stres marah dan takut membuat gaun ini berwarna merah, sedangkan ketenangan ditampilkan dalam warna hijau.
9. Lumigram’s illuminating dress
LumiGram teknologi tinggi berbusana & dekorasi untuk membuat anda berjalan dalam gelap. Gaun bergaya dan berteknologi tinggi ini dibuat menggunakan kain Fiber Optik bercahaya yang memancarkan cahaya sehingga sangat sempurna untuk pesta koktail. Tegangan rendah daya baterai yang dpt dipakai pada gaun lembut dan sensual
10. Flare LED dress
LED dengan berat ringan dan hemat energi telah membuat desainer memikirkan area aplikasi yang tidak terhitung jumlahnya. Designer belanda Stijn Ossevoort telah hadir dengan gaun yang dijuluki Flare, dimana bordir dengan LED yang didukung oleh energi angin. dapat dipakai berjalan menyusuri jalan, gaun bersinar dengan pola yang berbeda-beda
hal yang unik dan menarik di jepang (bgi org indonesia)
Dalam pergaulan di Jepang, saya sering mendapat pertanyaan : apa yang berkesan selama anda di Jepang ? Jawaban yang paling mudah adalah “di Jepang serba praktis”. Tapi lama-lama jawaban ini membosankan, dan tidak membuka bahan ngobrol baru yang menarik. Saya coba renungkan beberapa hal yang dianggap wajar di Jepang, tapi bagi orang Indonesia terasa janggal, menarik, vice versa. Ternyata tidak mudah menemukannya. Mungkin karena saya sudah lama tinggal di Jepang, jadi yang unik dan menarik lewat begitu saja di depan hidung
1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara”
2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800)
3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu)
4. Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.
5. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).
6. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau jiko-shokai (memperkenalkan diri) sering memulai dengan “minasan, konnichiwa” atau “minasan, konbanwa”. Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi untuk pendengaran orang Jepang, rasanya janggal, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya “Tanaka ken M1 no Anto desu….dst.”, tidak perlu dengan “Minasan..konnichiwa…”. :-)
7. Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya : “family name anda apa ? “, karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name.
8. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.
9. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.
10. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak
11. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.
12. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.
13. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.
14. Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak)
sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen(kaliin aja 85perak). (道路交通法57条第2項 規則9条 乗車人員制限違反)
15. Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.
16. Di Jepang sulit mencari mesin ketik
17. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”,…. dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh…jikken dengan teman Jepang anda. :-)
18. Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf “NU” katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana “FU” (フ) atau “WA” (ワ). Saat saya riset handwriting numeral recognition, saya lihat ratusan tulisan tangan orang Jepang tentang angka 7, dan tidak ada satu pun yang sama dengan yang “made in Indonesia”. Moral of the story : Hati-hati kalau menulis alamat, formulir atau dokumen lainnya di Jepang. Sedapat mungkin usahakan sama dengan standard Jepang. Kalau nggak, belum tentu dapat difahami oleh orang Jepang bahwa anda menulis angka “tujuh”
sumber : klik disini
1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara”
2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800)
3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu)
4. Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.
5. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).
6. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau jiko-shokai (memperkenalkan diri) sering memulai dengan “minasan, konnichiwa” atau “minasan, konbanwa”. Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi untuk pendengaran orang Jepang, rasanya janggal, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya “Tanaka ken M1 no Anto desu….dst.”, tidak perlu dengan “Minasan..konnichiwa…”. :-)
7. Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya : “family name anda apa ? “, karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name.
8. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.
9. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.
10. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak
11. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.
12. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.
13. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.
14. Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak)
sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen(kaliin aja 85perak). (道路交通法57条第2項 規則9条 乗車人員制限違反)
15. Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.
16. Di Jepang sulit mencari mesin ketik
17. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”,…. dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh…jikken dengan teman Jepang anda. :-)
18. Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf “NU” katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana “FU” (フ) atau “WA” (ワ). Saat saya riset handwriting numeral recognition, saya lihat ratusan tulisan tangan orang Jepang tentang angka 7, dan tidak ada satu pun yang sama dengan yang “made in Indonesia”. Moral of the story : Hati-hati kalau menulis alamat, formulir atau dokumen lainnya di Jepang. Sedapat mungkin usahakan sama dengan standard Jepang. Kalau nggak, belum tentu dapat difahami oleh orang Jepang bahwa anda menulis angka “tujuh”
sumber : klik disini
9 design tas laptop yang unik
1. airmail
2. newspaper
3. mydocument icon
4. kemeja
5. kanvas
6. furry monster
7. backpak
8. eco friendly
9.red maloo
sumber : klik di sini
Selasa, 29 November 2011
10 model desain dompet unik aneh dan kreatif
1. dompet lego
2. nitendo jadul
3.Dompet Seperti Lipatan Gambar Anak TK
4. Dompet Kaleng Softdrink Penyok
5. dompet peta
6.Dompet Anti Peluru
7. dompet kue
8. dompet koran.
9. dompet produksi nokia
10. dompet lebay
sumber : klik di sini
Langganan:
Postingan (Atom)